Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), angkatan kerja lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) mencatatkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) paling tinggi pada Februari 2022, yaitu 10,38%.
“Apabila dilihat berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh angkatan kerja, TPT pada Februari 2022 mempunyai pola yang hampir sama dengan Februari 2021. Pada Februari 2022, TPT dari tamatan SMK masih merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya,” tulis BPS dalam siaran persnya, Senin (9/5/2022).
Angkatan kerja tamatan sekolah menengah atas (SMA) mencatatkan tingkat pengangguran tertinggi kedua, disusul oleh mereka yang memiliki setidaknya gelar sarjana strata 1 (S1).
Sedangkan tingkat pengangguran terendah berasal dari kelompok lulusan sekolah dasar (SD).
Secara keseluruhan, tingkat pengangguran di Indonesia turun 0,43 poin persentase ke 5,83% pada Februari 2022 dibanding tahun sebelumnya.
Namun, tingkat pengangguran secara umum masih lebih tinggi dari level sebelum pandemi, kecuali untuk angkatan kerja dengan latar belakang pendidikan diploma I, II atau III yang persentase penganggurannya sudah lebih rendah dari Februari 2020.
(Baca: 11 Juta Penduduk Usia Kerja Masih Terkena Dampak Pandemi)