Produksi kentang pada 2005 tumbuh sebesar 51,28%. Ini merupakan pertumbuhan tertinggi yang pernah dicatatkan dalam tiga tahun terakhir terakhir. Adapun dalam tiga tahun terakhir, produksi kentang tercatat dengan rata-rata pertumbuhan sebesar nan%
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: (Metode Baru) Pengeluaran per Kapita Disesuaikan per Tahun Periode 2013-2024)
Rata-rata produksi kentang di Indonesia saat ini sebesar 59,45 ribu ton data per 2023. Hanya sebagian kecil saja provinsi, kondisi saat ini terlihat lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
(Baca: Statistik Penduduk Beragama Katolik di DKI Jakarta 2019-2024)
Jawa Timur mencatatkan produksi kentang tertinggi dengan 278,8 ribu ton. Di provinsi ini, Kementerian Pertanian mencatat perkembangan data tahunan di wilayah ini turun 27,61% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Jawa tengah berada di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, produksi kentang di provinsi ini tumbuh -10,77%. Jumlah produksi kentang di provinsi ini dilaporkan 248,7 ribu ton. Sedangkan untuk statistik tahunan jumlah produksi kentang terlihat turun 10,77% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 278,72 ribu ton.
Berikutnya, Jawa Barat dengan produksi kentang 226,42 ribu ton (turun 16,78%), produksi kentang di Jambi naik 0,71% menjadi 186,04 ribu ton dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan produksi kentang di Sumatera Utara turun 6,52% menjadi 139,17 ribu ton dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi dengan produksi kentang jumlah tertinggi:
- Jawa Timur 278,8 ribu ton
- Jawa Tengah 248,7 ribu ton
- Jawa Barat 226,42 ribu ton
- Jambi 186,04 ribu ton
- Sumatera Utara 139,17 ribu ton
- Sulawesi Utara 60.217 ton
- Sulawesi Selatan 59.594 ton
- Sumatera Barat 31.602 ton
- Aceh 9.109 ton
- Bengkulu 3.291 ton