Laporan We Are Social dan Hootsuite pada Januari 2023 menunjukkan, 71% pengguna internet global berusia 16 sampai 64 tahun membayar sejumlah jenis konten digital setiap bulan.
Mayoritas konten digital yang dibayar atau dibeli adalah berupa layanan streaming film dan televisi (TV). Persentase pengguna internet di dunia yang membeli jenis konten tersebut sebanyak 31,7%.
Jenis konten digital yang banyak dibeli pengguna internet global berikutnya adalah layanan streaming musik sebanyak 24,2%. Posisinya diikuti unduhan musik 19,6%, aplikasi ponsel 17,7%, gim ponsel 17,3%, dan unduhan film atau TV 17,1%.
Ada pula pengguna internet global yang membeli konten digital berupa program belajar dan bahan ajar 13,6%, lalu disusul oleh e-book 12,4%, pembelian dalam aplikasi 11,6%, dan layanan berita 11,5%.
Selanjutnya, konten digital lain yang dibeli pengguna internet global berupa paket software 10,4%, langganan majalah online 9,2%, hadiah digital 9%, dan layanan kencan online 6,9%.
Laporan We Are Social juga menunjukkan, laki-laki lebih banyak membeli konten digital ketimbang perempuan. Persentase tertinggi berasal dari kelompok usia 25-34 tahun, yakni laki-laki 80,7%, sedangkan perempuan 76,6%.
Berdasarkan wilayahnya, India merupakan negara yang paling banyak membeli konten digital di dunia dengan persentase 81,6%. Adapun Indonesia menempati peringkat ke-27 di dunia dengan persentase pengguna internet yang membeli konten digital sebanyak 66,9%.
(Baca: Jumlah Pengguna Internet Global Tembus 5,16 Miliar Orang pada Januari 2023)