Hasil survei Kurious dari Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan, mayoritas masyarakat Indonesia mengonsumsi makanan cepat saji alias fast food lebih dari satu kali dalam sepekan.
Perempuan hampir mendominasi di seluruh kelompok intensitas waktu dalam mengonsumsi makanan cepat saji selama sepekan. “Perempuan lebih sering mengonsumsi fast food dibandingkan laki-laki,” demikian dikutip dari laporan Kurious.
Tercatat, perempuan yang mengonsumsi fast food sebanyak satu kali dalam seminggu sebanyak 55,5%, sedangkan pria hanya 44,5%. Lalu, perempuan yang mengonsumsi makanan cepat saji 2-3 kali seminggu mencapai 53,8%, sedangkan laki-laki 46,2%.
Namun, perempuan yang mengonsumsi fastfood sebanyak 4-5 kali seminggu hanya 29,4%, sisanya laki-laki sebanyak 70,6%.
Kemudian, perempuan kembali mendominasi pada intensitas mengonsumsi fastfood sebanyak 6-7 kali seminggu sebanyak 57,1%, sedangkan laki-laki 42,9%.
Adapun perempuan maupun laki-laki yang mengonsumsi fastfood sebanyak lebih dari 7 kali seminggu masing-masing sebanyak 50%.
Survei Kurious juga menampilkan jenis makanan cepat saji yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia dalam tiga bulan terakhir. Makanan tersebut antara lain ayam goreng sebanyak 79%, diikuti oleh kentang goreng 56%, dan burger 42,9%.
Survei Kurious dilakukan terhadap 629 responden dengan metode computer-assisted web interviewing (CAWI) pada 31 Januari - 9 Februari 2023. Survei memiliki margin of error sebesar 3,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Demografi responden dalam survei ini mayoritas berjenis kelamin perempuan (51,8%) dengan rentang kelompok usia 25-34 tahun (30,8%) dari berbagai wilayah di area Jawa non-DKI Jakarta (63,1%).
(Baca: Ini Ayam Goreng Krispi Restoran Cepat Saji Terenak di Indonesia, Ada Favoritmu?)