Debat capres yang bertema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik berlangsung pada 7 Januari 2024.
Menurut temuan lembaga riset Continuum, dalam ajang ini capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, banyak dibicarakan secara negatif di media sosial karena strategi debatnya yang dinilai menjatuhkan lawan.
Continuum menemukan, dari seluruh topik perbincangan negatif tentang Ganjar di media sosial, mayoritasnya atau 30,85% membicarakan "Debat harus beretika, jangan menjatuhkan".
Kemudian 21,89% membicarakan Ganjar terkait kata kunci "Asal ngomong saja", dan 20,98% terkait "Jangan memojokkan paslon lain".
Ada pula 17,80% yang membicarakan Ganjar terkait "Ngurus Jateng dulu saja gagal", 7,97% terkait "Jawaban Ganjar ga nyambung", dan 6,34% menilai "Ganjar terhasut Anies".
"Sama seperti Anies, strategi Ganjar yang menyerang paslon lain juga mendapat sorotan," kata tim Continuum dalam laporannya yang diterima redaksi Katadata, Senin (8/1/2024).
"Serangannya ini dinilai tidak beretika dan hanya bertujuan untuk menjatuhkan lawan," kata mereka.
Continuum memperoleh data ini dari hasil analisis terhadap 104.323 perbincangan terkait debat capres di media sosial Twitter, YouTube, dan TikTok pada 7 Januari 2024.
Continuum mengklaim perbincangan yang mereka analisis merupakan pendapat masyarakat, tanpa menyertakan pendapat dari akun media massa dan buzzer.
(Baca: Debat Capres Tema Pertahanan, Ganjar Dinilai Cerdas)