
Nama Data | Nilai |
---|---|
indeks harga pangan | 124,39 |
Minyak Nabati | 142,36 |
Daging | 119,59 |
harga bij-bijian (sereal) | 113,47 |
Dairy | 136,28 |
Gula | 125,74 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga pangan dunia untuk bulan September 2024 tercatat naik. Ini terlihat dari nilai indeks pangan dunia yang bergerak 3,68 poin menuju level 124.4. Bulan sebelumnya, indeks pangan dunia menurut data Food an Agriculture Organization (FAO) ada di level 120.72 poin.
Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok daging yang tercatat naik 0,35%. Kenaikan daging pada tahun ini, menurut historisnya terjadi di bulan Maret, Juli, Agustus, dan September. Sedangkan untuk kondisi bulan Januari, Februari, April, Mei, dan Juni, FAO melaporkan kondisi tahun ini lebih baik karena harga-harga justru tercatat turun, kemudian untuk penurunan harga di posisi terendah sebelumnya sempat terjadi pada Agustus.
(Baca: Harga Beras di 10 Provinsi Ini Paling Mahal (Jumat, 21 Februari 2025))
Kemudian diikuti oleh harga bij-bijian (sereal) dengan kenaikan diangka 3,01%. Harga-harga sereal pada bulan Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, dan September, FAO melaporkan kondisi tahun ini lebih baik karena harga-harga justru tercatat turun, kemudian untuk penurunan harga di posisi terendah sebelumnya sempat terjadi pada Maret.
(Baca: Harga Bawang Putih Harian di Pasar Modern Periode Maret 2024-2025)
Sedangkan dairy naik 3,79%, indeks minyak nabati naik 4,58%, di urutan paling kecil untuk indeks gula terjadi kenaikan 11,88 poin atau sebesar 10,43% ke level 125.74.
Indeks harga pangan dunia kali ini berada di titik tertinggi yang pernah dicapai sepanjang tahun ini. Sedangkan bila dilihat dari awal tahun, indeks harga pangan tumbuh 5,7% (year to date).