Menurut publikasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), data per 2023, nilai investasi PMDN sektor industri lainnya jika ditotal untuk 10 provinsi teratas besarnya mencapai Rp2,32 triliun. Nilai dari jumlah 10 provinsi tersebut, proporsinya mencapai 96,67% dari total seluruh provinsi.
Jawa Barat mencatatkan nilai investasi PMDN sektor industri lainnya tertinggi dengan Rp552,36 miliar. Di provinsi ini, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat perkembangan data tahunan di wilayah ini turun 47.35% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Jawa tengah berada di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, nilai investasi PMDN sektor industri lainnya di provinsi ini tumbuh -14.74%. Jumlah nilai investasi PMDN sektor industri lainnya di provinsi ini dilaporkan Rp435,33 miliar. Sedangkan untuk statistik tahunan jumlah nilai investasi PMDN sektor industri lainnya terlihat turun 14.74% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak Rp510,57 miliar.
(Baca: NPL Bank Umum Lapangan Usaha Total DKI Jakarta Tertinggi 2024 Mencapai Rp57,99 Triliun)
Berikutnya, nilai investasi PMDN sektor industri lainnya di Jawa Timur turun 85,06% menjadi Rp378,42 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Banten dengan nilai investasi PMDN sektor industri lainnya Rp376,22 miliar (naik 12,15%) dan nilai investasi PMDN sektor industri lainnya di Sulawesi Selatan naik 133.97% menjadi Rp265,3 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya
(Baca: Data 2023: Pertumbuhan Nilai Investasi PMA Sektor Hotel dan Restoran di Kalimantan Timur Tercatat 66,44%)
Berikut ini sepuluh provinsi dengan nilai investasi PMDN sektor industri lainnya tertinggi pada 2023:
- Jawa Barat Rp552,36 miliar
- Jawa Tengah Rp435,33 miliar
- Jawa Timur Rp378,42 miliar
- Banten Rp376,22 miliar
- Sulawesi Selatan Rp265,3 miliar
- Sumatera Utara Rp98,52 miliar
- Bali Rp87,59 miliar
- Dki Jakarta Rp81,85 miliar
- Nusa Tenggara Barat Rp28,28 miliar
- Riau Rp20,98 miliar