Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon gubernur-wakil gubernur Pilkada Jawa Barat 2024.
Hasilnya, pasangan calon (paslon) Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul telak dengan elektabilitas 65% pada awal November 2024.
Posisi berikutnya diisi oleh Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan perolehan 9% suara responden.
Kemudian dua paslon lainnya, yaitu Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja dan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina, hanya meraih kurang dari 5%.
"Kondisi itu membuat tak mudah bagi tiga paslon lain untuk mengejar elektabilitas Dedi-Erwan," kata tim Litbang Kompas dalam laporannya, Kamis (14/11/2024).
Sementara, masih ada 17,3% responden yang belum menyatakan pilihannya.
Litbang Kompas juga merekam pertimbangan warga Jawa Barat dalam memilih pemimpin. Sebanyak 22,1% responden lebih melihat kualitas paslon, dan 19,2% mencari paslon yang berpengalaman dalam pemerintahan.
Ada pula yang mempertimbangkan paslon menurut visi-misi dan program kerja (17,6%); integritas moral (9,6%); serta tampilan fisik (3,7%).
Survei ini melibatkan 630 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jawa Barat.
Pengambilan data dilakukan pada 1-9 November 2024 melalui wawancara tatap muka. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 3,9% dan tingkat kepercayaan 95%, dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
(Baca: Ini Kriteria Kepala Daerah Ideal Menurut Warga Jawa Barat)