KedaiKOPI menyurvei pandangan masyarakat tentang usulan pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto, Presiden ke-2 Republik Indonesia.
Hasilnya, 80,7% responden mendukung Soeharto jadi pahlawan nasional, 15,7% menolak, dan 3,6% tidak tahu.
Di kelompok yang mendukung, sebagian besar responden menilai Soeharto berhasil membuat Indonesia mencapai swasembada pangan.
Ada juga yang mendukung karena menganggap Soeharto berhasil melakukan pembangunan nasional.
Berikut daftar alasan responden yang mendukung gelar kepahlawanan untuk Soeharto, menurut survei KedaiKOPI:
- Karena berhasil membawa Indonesia swasembada pangan: 78% responden
- Karena berhasil melakukan pembangunan Indonesia: 77,9%
- Karena sekolah murah dan sembako murah: 63,2%
- Karena stabilitas politik yang baik: 59,1%
- Lainnya (memberantas PKI dan komunisme, perjuangan kemerdekaan, militer, dll): 10%
- Tidak tahu/tidak relevan: 0,4%
KedaiKOPI melakukan survei ini secara daring terhadap 1.213 responden yang tersebar di perkotaan dan perdesaan Indonesia pada 5-7 November 2025.
Survei lalu dikerucutkan ke 979 responden yang mendukung Soeharto jadi pahlawan nasional.
Secara umum, sebagian besar responden berusia antara 29-44 tahun (45,3%) dan 45-60 tahun (38,4%).
Mayoritas responden berstatus lulusan SMA/sederajat (47,1%) dan lulusan S1/D4 (31,7%).
Sebagian besar responden memperoleh informasi tentang Soeharto dari buku sejarah/akademik (24,7%) dan kurikulum pendidikan sekolah/kuliah (21,7%).
(Baca: Jumlah Korban Pelanggaran HAM yang Diduga Melibatkan Rezim Soeharto)