Pandangan Publik terhadap Soeharto Banyak Dipengaruhi Buku Sejarah

Politik

Lite

Nabilah Muhamad 11/11/2025 17:31 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut survei KedaiKOPI, buku sejarah menjadi sumber informasi utama publik tentang sosok Soeharto.

Sumber Informasi yang Paling Memengaruhi Pandangan Warga Indonesia terhadap Soeharto (November 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Pandangan Publik terhadap Soeharto Banyak Dipengaruhi Buku Sejarah

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Sumber Informasi yang Paling Memengaruhi Pandangan Warga Indonesia terhadap Soeharto (November 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Presiden Prabowo Subianto memberi gelar "pahlawan nasional" kepada 10 tokoh pada Senin (10/11/2025).

Salah satu tokoh itu adalah Presiden Kedua RI, Soeharto, yang dinobatkan sebagai pahlawan dalam bidang perjuangan.

(Baca: Alasan Warga RI Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional)

Menurut survei KedaiKOPI, 80,7% responden warga Indonesia mendukung Soeharto jadi pahlawan nasional, sedangkan yang menolak hanya 15,7%.

KedaiKOPI juga menemukan, pandangan responden terhadap Soeharto umumnya paling dipengaruhi oleh informasi dari buku sejarah/akademik (24,7%), serta kurikulum pendidikan formal sekolah/kuliah (21,7%).

Ada sebagian kecil yang memperoleh informasi dari kesaksian keluarga/korban kebijakan pemerintahan Soeharto (19,6%), serta diskusi atau informasi di media sosial dan internet (17,2%).

Hanya sedikit juga responden yang mendapat informasi terkait Soeharto dari media massa atau berita arus utama (16,8%).

KedaiKOPI menggelar survei ini terhadap 1.213 responden yang tersebar di perkotaan dan perdesaan Indonesia.

Pengambilan data dilakukan pada 5-7 November 2025 menggunakan metode online-computerized assisted self interview (CASI).

Responden didominasi oleh generasi milenial (29-44 tahun) sebanyak 45,3%, generasi X (45-60 tahun) 38,4%, dan generasi Z (17-28 tahun) 16,3%.

Mayoritas responden berstatus lulusan SMA/sederajat (47,1%) dan lulusan S1/D4 (31,7%).

(Baca: Alasan Warga RI Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional)

Editor : Adi Ahdiat