Indonesia menjadi salah satu pemasok rempah-rempah terbesar di dunia, yakni berada di peringkat ke-9 pada 2020. Tercatat, nilai ekspor rempah-rempah dari Indonesia mencapai US$ 1,02 miliar atau sekitar Rp 14,59 triliun pada tahun lalu (kurs US$ 1 = Rp 14.235).
Nilai tersebut naik 24,27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy), yakni sebesar US$ 825,55 juta. Salah satu produk ekspor rempah dari Indonesia yang terbesar yakni kecap dengan nilai ekspor US$ 212,85 juta atau sekitar 20,74 % dari total nilai ekspor rempah tanah air pada 2020.
Sementara itu, Tiongkok merupakan negara pemasok rempah-rempah terbesar di dunia pada 2020. Nilai ekspornya mencapai US$ 3,43 miliar.
India dan Amerika Serikat menyusul dengan masing-masing nilai ekspor rempah-rempah sebesar US$ 2,57 miliar dan US$ 1,80 miliar pada 2020. Kemudian, Belanda, Italia, dan Jerman tercatat memiliki nilai ekspor rempah-rempah masing-masing sebesar US$ 1,48 miliar, US$ 1,33 miliar, dan US$ 1,30 miliar.
Kemudian, nilai ekspor rempah-rempah dari Guatemala dan Vietnam masing-masing sebesar US$ 1,12 miliar dan US$ 1,08 miliar. Berikutnya, Thailand memiliki nilai ekspor rempah-rempah sebesar US$ 930,73 juta.
Adapun nilai ekspor rempah-rempah dunia mencapai US$ 26,85 miliar pada 2020. Nilai ini tumbuh 10,51% secara yoy.
(Baca: 10 Ekspor Rempah-Rempah Terlaris pada 2020)