Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar Maret 2025, empat bank badan usaha milik negara (BUMN) menetapkan pembagian dividen tunai dari laba tahun lalu.
Empat bank BUMN ini adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).
>
(Baca: Bank BUMN Beraset Jumbo pada 2024, Mandiri Juaranya)
Awal tahun ini Bank Mandiri akan membagikan dividen tunai sebesar Rp43,5 triliun dari laba tahun buku 2024. Nilainya setara Rp466,18 per lembar saham.
Kemudian BNI mengeluarkan dividen Rp13,95 triliun (Rp374,05 per saham), BRI Rp51,74 triliun (Rp343,4 per saham), dan BTN Rp751,83 miliar (Rp53,57 per saham).
Adapun dividen BUMN yang disetor ke negara mulai sekarang akan dikelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
"Wewenang Danantara adalah mengelola seluruh dividen holding investasi, operasional, dan BUMN," demikian dikutip dari portal berita pemerintah Indonesia.go.id (24/2/2025).
"Sementara ini Danantara menjadi super holding bagi tujuh BUMN dan lembaga investasi beraset besar, yakni BRI, Mandiri, BNI, PT Telkom, PT Pertamina, PT PLN, Mind ID, dan Lembaga Pembiayaan Indonesia atau Indonesia Investment Authority (INA)," lanjutnya.
(Baca: 3 Bank BUMN Akan Masuk Danantara, Berapa Dana Nasabahnya?)