Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebut bahwa angka kematian ibu di Indonesia masuk ke dalam peringkat 10 besar tertinggi di dunia.
Hal ini ia sampaikan dalam acara Debat Pilpres 2024 seri kelima bertema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024).
“Saya kira sangat-sangat penting, kita harus dikurangi secara drastis angka kematian ibu, kita termasuk 10 negara tertinggi angka kematian ibu saat melahirkan,” katanya.
Menurut data Maternal Mortality Ratio dalam laporan The World Factbook yang diterbitkan Central Intelligence Agency (CIA), peringkat angka kematian ibu di Tanah Air berada di urutan ke-52 secara global.
Pada 2020, tingkat kematian ibu Indonesia sebesar 173 kematian perempuan karena hamil atau melahirkan per 100 ribu kelahiran hidup.
Sementara di zona Asia Tenggara, Indonesia menempati peringkat ke-4. Posisi ini di bawah Kamboja, Timor Leste, dan Myanmar.
Adapun peringkat pertama negara dengan angka kematian ibu tertinggi dunia ditempati oleh Sudan Selatan dengan estimasi 1.223 kematian per 100 ribu kelahiran hidup pada 2020.
(Baca juga: Cek Data: Prabowo Ingin Tekan Angka Kematian Ibu, Berapa Jumlahnya di Indonesia?)