Data Bank Indonesia (BI) yang diolah Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa perdagangan besar, eceran, reparasi mobil dan motor menjadi sektor yang menerima kredit modal kerja (KMK) dari perbankan terbesar pada Juni 2023.
Nilai pinjaman usahanya mencapai Rp927,78 triliun. Pinjaman tersebut meningkat secara bulanan (month-to-month/mom) dari Mei 2023 yang sebesar Rp915,37 triliun.
Sektor ekonomi terbesar kedua adalah industri pengolahan dengan total pinjaman sebesar Rp740,02 triliun pada periode yang sama. Nilai tersebut juga naik dari sebelumnya Rp727,07 triliun (mom).
Sementara ketiga ditempati oleh jasa keuangan dan asuransi sebesar Rp314,82 triliun pada Juni 2023. Ini naik dari sebelumnya yang sebesar Rp311,86 triliun (mom).
Sektor keempat dan kelima ditempati oleh konstruksi dan pertanian, dengan nilai masing-masing sebesar Rp246,77 triliun dan Rp239,4 triliun.
Secara karakteristik, KMK bukan jenis pinjaman jangka panjang sebab biasanya jatuh tempo kurang dari setahun, seperti yang ditulis Akselaran.co.id. KMK biasanya digunakan untuk membayar utang dagang atau membeli kebutuhan operasional.
Berikut rincian sektor ekonomi yang mendapat kucuran kredit modal kerja perbankan per Juni 2023:
- Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan motor Rp927,789 triliun
- Industri pengolahan Rp740,026 triliun
- Jasa keuangan dan asuransi Rp314,827 triliun
- Konstruksi Rp246,778 triliun
- Pertanian, kehutanan dan perikanan Rp239,4 triliun
- Pertambangan dan penggalian Rp110,203 triliun
- Informasi dan komunikasi Rp77,251 triliun
- Real estat Rp75,347 triliun
- Transportasi dan pergudangan Rp56,236 triliun
- Jasa perusahaan Rp52,303 triliun
- Penyediaan akomodasi dan makan minum Rp45,57 triliun
- Pengadaan listrik dan gas Rp14,094 triliun
- Jasa kesehatan dan kegiatan lainnya Rp10,936 triliun
- Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang Rp51,18 triliun
- Jasa pendidikan Rp24,15 triliun
- Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib Rp2,399 triliun
- Jasa lainnya Rp87,6 triliun
(Baca juga: Ini Sektor Penerima Kredit Investasi Terbesar pada Juni 2023)