Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, rata-rata produktivitas tenaga kerja di Indonesia mencapai Rp89,33 juta per orang pada 2024.
Angka ini diperoleh dari nilai produk domestik bruto (PDB) dibagi total jumlah penduduk yang bekerja secara nasional.
(Baca: Pekerja dengan Keahlian Tinggi di Indonesia Hanya Sedikit)
Jika ditinjau berdasarkan wilayah, produktivitas tenaga kerja tertinggi berada di DKI Jakarta, sedangkan yang terendah di Papua Pegunungan.
Adapun produktivitas pekerja di tingkat provinsi dihitung dengan membagi nilai produk domestik regional bruto (PDRB) dengan jumlah penduduk bekerja per wilayah.
Berikut rincian produktivitas tenaga kerja di 38 provinsi Indonesia pada 2024, diurutkan dari yang tertinggi:
- DKI Jakarta: Rp421,13 juta (per orang per tahun)
- Kalimantan Timur: Rp288,81 juta
- Kep. Riau: Rp200,12 juta
- Kalimantan Utara: Rp192,96 juta
- Riau: Rp180,81 juta
- Papua Barat: Rp170,6 juta
- Papua Tengah: Rp135,46 juta
- Sulawesi Tengah: Rp132,79 juta
- Papua: Rp112,44 juta
- Jambi: Rp96,5 juta
- Banten: Rp91,71 juta
- Kalimantan Tengah: Rp84,64 juta
- Sulawesi Selatan: Rp84,63 juta
- Sumatera Selatan: Rp84,62 juta
- Papua Selatan: Rp83,69 juta
- Papua Barat Daya: Rp83,54 juta
- Maluku Utara: Rp83,38 juta
- Jawa Timur: Rp82,86 juta
- Sulawesi Utara: Rp82,38 juta
- Sumatera Utara: Rp81,9 juta
- Sulawesi Tenggara: Rp79,66 juta
- Kep, Bangka Belitung: Rp79,37 juta
- Kalimantan Selatan: Rp73,62 juta
- Jawa Barat: Rp71,76 juta
- Sumatera Barat: Rp68,18 juta
- Bali: Rp63,1 juta
- Aceh: Rp61,31 juta
- Lampung: Rp58,81 juta
- DI Yogyakarta: Rp57,08 juta
- Kalimantan Barat: Rp56,77 juta
- Jawa Tengah: Rp55,46 juta
- Gorontalo: Rp52,12 juta
- Bengkulu: Rp49,45 juta
- Sulawesi Barat: Rp48,96 juta
- Maluku: Rp40,99 juta
- NTB: Rp35,23 juta
- NTT: Rp25,8 juta
- Papua Pegunungan: Rp13,68 juta
Jika dilihat berdasarkan lapangan usaha, sektor informasi dan komunikasi memiliki tingkat produktivitas tertinggi, yakni Rp846 juta per orang per tahun.
Posisinya disusul sektor real estat sebesar Rp630,16 juta per orang per tahun; serta pertambangan dan penggalian Rp551,05 juta per orang per tahun.
(Baca: Ini Sektor Usaha dengan Porsi Pekerja Keahlian Tinggi Terbanyak)