Tren PHK Januari-November 2025 Lebih Tinggi dari Tahun Lalu

Adi Ahdiat 22/12/2025 10:09 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Sepanjang Januari-November 2025, jumlah karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia mencapai 79.302 orang, lebih tinggi dibanding periode serupa tahun lalu.

Jumlah Karyawan yang Terkena PHK di Indonesia Periode Januari-November (2022-2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Tren PHK Januari-November 2025 Lebih Tinggi dari Tahun Lalu”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Karyawan yang Terkena PHK di Indonesia Periode Januari-November (2022-2025)

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, sepanjang Januari-November 2025, jumlah karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia mencapai 79.302 orang.

Jumlahnya lebih banyak dibanding korban PHK pada Januari-November tahun-tahun sebelumnya, seperti terlihat pada grafik.

(Baca: Jumlah Wirausaha Pemula RI Bertambah pada Agustus 2025)

Pada Januari-November 2025, korban PHK paling banyak tercatat di provinsi-provinsi Pulau Jawa, yakni Jawa Barat (17.234 orang), Jawa Tengah (14.005 orang), Banten (9.216 orang), DKI Jakarta (5.710 orang), dan Jawa Timur (4.886 orang).

Jika digabung, korban PHK di lima provinsi tersebut mencapai 51.051 orang, setara 64% dari total korban PHK nasional.

Data korban PHK yang tercatat di sini tidak mencakup karyawan yang berhenti karena mengundurkan diri, pensiun, cacat, atau meninggal.

(Baca: Efisiensi, Alasan Utama PHK di Indonesia pada 2025)

Editor : Adi Ahdiat