Gas alam merupakan bahan bakar fosil yang tersedia cukup melimpah di wilayah Indonesia. Namun, cadangan gas alam terus mengalami penurunan dalam empat tahun terakhir.
Berdasarkan data BP, cadangan gas alam Indonesia sebanyak 1,25 triliun meter kubik pada 2020. Jumlah tersebut turun 12,4% dari tahun sebelumnya yang mencapai 1,43 triliun meter kubik.
Jumlah tersebut juga telah menyusut lebih dari 50% dibandingkan pada 2016. Ketika itu, Indonesia memiliki cadangan gas alam mencapai 2,91 triliun meter kubik.
Penyusutan tersebut terjadi lantaran Indonesia masih belum menemukan ladang-ladang gas alam baru. Sementara, eksplorasi dari ladang gas yang ada terus berlangsung.
Adapun, cadangan gas alam Indonesia tersebut mencapai 7,56% dari totalnya di kawasan Asia Pasifik yang mencapai 16,6 triliun meter kubik. Jumlah itu juga setara 0,7% dari total cadangan gas alam dunia yang sebesar 188,1 triliun meter kubik.
Lebih lanjut, produksi gas alam Indonesia tercatat sebesar 63,2 miliar meter kubik pada 2020, turun 6,8% dibandingkan pada tahun sebelumnya. Konsumsi gas domestik juga turun 5,7% menjadi 41,5 miliar meter kubik pada tahun lalu. Artinya, Indonesia surplus neraca gas alam sebesar 21,62 miliar meter kubik.