Ekspor Nonmigas RI Melemah Semester I 2024

1
Adi Ahdiat 16/07/2024 12:23 WIB
Image Loader
Memuat...
Nilai Ekspor Nonmigas Indonesia per Semester I (2023-2024)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor nonmigas Indonesia pada semester I 2024 mencapai US$117,19 miliar.

Perolehan tersebut turun 2,99% dibanding semester I tahun lalu (cumulative-to-cumulative/ctc).

Dari 10 golongan barang nonmigas utama Indonesia, yang kinerja ekspornya turun paling dalam adalah bahan bakar mineral, diikuti lemak dan minyak hewani/nabati.

Sementara komoditas unggulan yang nilai ekspornya naik hanya nikel, logam mulia dan perhiasan/permata, serta alas kaki.

Berikut rincian nilai ekspor 10 golongan barang nonmigas utama Indonesia pada semester I 2024:

Nilai Ekspor Turun:

  1. Bahan bakar mineral: US$19,45 miliar, turun 18,95% (ctc)
  2. Lemak dan minyak hewani/nabati: US$12,14 miliar, turun 9,76% (ctc)
  3. Besi dan baja: US$12,56 miliar, turun 2,82% (ctc)
  4. Mesin dan perlengkapan elektrik/bagiannya: US$6,96 miliar, turun 18,95% (ctc)
  5. Kendaraan dan bagiannya: US$5,12 miliar, turun 5,15% (ctc)
  6. Mesin dan peralatan mekanis/bagiannya: US$6,96 miliar, turun 18,95% (ctc)
  7. Berbagai produk kimia: US$2,93 miliar, turun 7,84% (ctc)

Nilai Ekspor Naik:

  1. Nikel dan barang daripadanya: US$3,54 miliar, naik 2,49% (ctc)
  2. Logam mulia dan perhiasan/permata: US$4,76 miliar, naik 21,74% (ctc)
  3. Alas kaki: US$3,24 miliar, naik 0,74% (ctc)

Secara kumulatif, 10 golongan barang di atas berkontribusi 63% terhadap total nilai ekspor nonmigas nasional pada semester I 2024.

(Baca: Ekspor RI Turun Semester I 2024, Impor Naik Tipis)

Editor : Adi Ahdiat

Data Populer

Lihat Semua