Ekspor RI Turun Semester I 2024, Impor Naik Tipis

Perdagangan

Premium

Adi Ahdiat 16/07/2024 11:26 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut laporan BPS, nilai ekspor Indonesia turun pada semester I 2024, sedangkan impornya naik. Dengan demikian surplus neraca perdagangan nasional menyusut.

Nilai Ekspor, Impor, dan Surplus Neraca Perdagangan Indonesia per Semester I (2023-2024)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Berlangganan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Ekspor RI Turun Semester I 2024, Impor Naik Tipis”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Ekspor, Impor, dan Surplus Neraca Perdagangan Indonesia per Semester I (2023-2024)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia pada semester I 2024 mencapai US$125,09 miliar.

Capaian itu turun 2,76% dibanding semester I tahun lalu (cumulative-to-cumulative/ctc).

Sementara nilai impor Indonesia pada semester I 2024 mencapai US$109,64 miliar, naik 0,84% (ctc).

Jika diperinci, penurunan ekspor periode ini terjadi pada komoditas nonmigas, sedangkan kenaikan impor pada komoditas migas.

Pada semester I 2024 nilai ekspor nonmigas turun 2,99% (ctc) menjadi US$117,19 miliar. Kemudian nilai ekspor migas naik 0,77% (ctc) menjadi US$7,9 miliar.

Di sisi lain, nilai impor nonmigas turun 0,49% (ctc) menjadi US$91,63 miliar. Sementara nilai impor migas naik 8,22% (ctc) menjadi US$18,01 miliar.

Dengan demikian neraca perdagangan migas pada semester I 2024 mengalami defisit US$10,11 miliar, dan neraca perdagangan nonmigas surplus US$25,52 miliar.

Secara keseluruhan, pada semester I 2024 Indonesia mencetak surplus neraca perdagangan US$15,44 miliar. Angka ini menyusut 22,43% (ctc) dibanding surplus semester I tahun lalu.

(Baca: Neraca Dagang RI Surplus 50 Bulan Beruntun sampai Juni 2024)

Editor : Adi Ahdiat

Tags

Data Terkait

Gunung Ibu Kembali Erupsi Sore Ini (Jumat, 5 Desember 2025)

Gunung Semeru Kembali Erupsi Sore Ini (Jumat, 5 Desember 2025)

Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari India pada 2023

62,17% Penduduk Kabupaten Kulonprogo pada 2024 Berusia 15-59 Tahun

Harga Beras di Sumatera Barat Termahal Nasional (Jumat, 28 November 2025)

Kapitalisasi Pasar Bitcoin Hari Ini US$1842,07 Miliar

Data Stories Terkini

PDB Paritas Daya Beli (PPP) Slovakia 2015 - 2024 PDB 05/12/2025, 16:44 WIB

Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Makanan dan Minuman Jadi di Kota Jakarta Pusat 2018 - 2024 PDB 05/12/2025, 16:27 WIB

Gunung Ibu Kembali Erupsi Sore Ini (Jumat, 5 Desember 2025) Demografi 05/12/2025, 16:20 WIB

Harga Pangan Hari Ini 05 Desember di Sumatera Barat: Bawang Naik, Cabai Rawit Turun Ekonomi & Makro 05/12/2025, 16:18 WIB

Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari India pada 2023 Perdagangan 05/12/2025, 16:15 WIB

Data Historis Rata - Rata Upah di Papua Barat Periode 2018-2023 Ketenagakerjaan 05/12/2025, 16:15 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer