Kekurangan modal usaha masih menjadi tantangan utama bagi pelaku usaha kecil di Indonesia.
Hal ini tercatat dalam laporan Mandiri Business Survey 2024 yang dirilis Mandiri Institute.
(Baca: Kredit Macet UMKM Capai Rp59 Triliun pada Agustus 2024)
Menurut laporan tersebut, dari 523 pelaku usaha kecil yang disurvei, mayoritas atau 32% merasa modal merupakan tantangan utama dalam menjalankan usaha mereka.
Kemudian ada yang menghadapi tantangan dalam aspek pemasaran produk, kurangnya pendapatan usaha, keahlian sumber daya manusia/karyawan, ketersediaan bahan baku, inovasi, manajemen kas, dan lainnya seperti terlihat pada grafik.
Survei ini juga menemukan, ada 36% responden pelaku usaha kecil yang merasa kondisi ekonomi pada 2024 lebih buruk dibanding 2023.
Kemudian 36% merasa sama saja, dan hanya 28% yang merasa lebih baik.
Jika dipecah per sektor usaha, persepsi ekonomi memburuk paling banyak ditemukan di kelompok pelaku usaha kecil perdagangan/toko (40%), fesyen (40%), serta pertanian/peternakan/perikanan (37%).
(Baca: Usaha Mikro, UMKM dengan Kredit Macet Terbesar di Bank BUMN)