Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Sabtu (6/7/2024) pukul 03.40 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 30 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 800 meter di atas puncak (2.384 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan durasi 248 detik.
(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 6 Juli 2024 pukul 18.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 3 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10,5-47,3 milimeter dan lama gempa 196-304 detik.
Kemudian, 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4,4 milimeter dan lama gempa 26 detik serta 1 kali gempa low frequency dengan amplitudo 5,9 milimeter dan lama gempa 43 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara -Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.460 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (643 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 303 kali.
(Baca: Banjir Dominasi Bencana Alam di Indonesia Akhir Februari 2024)