Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah 0,63% ke level 7.496,09 pada penutupan perdagangan Jumat (4/10/2024), melanjutkan tren penurunan yang terjadi sejak Rabu (2/10/2024).
IHSG turun di tengah kecenderungan menguatnya bursa saham Asia. Hari ini indeks Nikkei menguat 0,18% ke 38.620,39, indeks Hang Seng menguat 2,82% ke 22.736,86, indeks Strait Times menguat 0,33% ke 3.585,12, sementara indeks Shanghai tengah libur.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor saham dalam negeri terkoreksi hari ini. Sektor teknologi turun paling dalam hingga 2,34%, diikuti sektor properti dan sektor barang konsumen nonprimer yang masing-masing terkoreksi 1,36% dan 0,78%.
Sementara tiga sektor saham lain menguat. Sektor kesehatan memimpin kenaikan sebesar 0,50%, diikuti sektor infrastruktur dan sektor energi yang masing-masing naik 0,12% dan 0,09%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini sebanyak 1,08 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 25,36 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp11,90 triliun.
Sebanyak 333 saham ditutup melemah hari ini, 234 saham menguat, dan 225 saham stagnan.
Emiten berkode PANI menjadi top loser hari ini setelah jatuh 6,61%, diikuti TOBA dan GOTO yang masing-masing turun 6,45% dan 6,25%.
Di sisi lain, emiten top gainer adalah AYLS yang terbang 27,27%, diikuti AKSI dan RAJA yang masing-masing naik 25% dan 12,12%.
(Baca: IHSG Turun Lagi di Tengah Ketegangan Israel-Iran (Kamis, 3 Oktober 2024))