Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini (Jumat, 4 Oktober 2024)

1
Irfan Fadhlurrahman 04/10/2024 05:58 WIB
Image Loader
Memuat...
8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan/Erupsi Terbanyak (1 Januari 2024 - 4 Oktober 2024)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Jumat (4/10/2024) pukul 05.52 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 36 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak (4.176 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 131 detik.

(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 4 Oktober 2024 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 66 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-23 milimeter dan lama gempa 60-164 detik.

Kemudian, 13 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-8 milimeter dan lama gempa 34-58 detik serta 2 kali harmonik dengan amplitudo 4-14 milimeter dan lama gempa 92-276 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.310 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.810 kali letusan) sedangkan Gunung Semeru erupsi 1409 kali.

(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)

Data Stories Terkini

Data Populer

Lihat Semua