Badan Pangan Nasional (Bapanas) menetapkan harga acuan penjualan/harga eceran tertinggi (HAP/HET) daging ayam ras untuk konsumen adalah Rp36.750 per kilogram (kg).
Ketentuan itu tercatat dalam Peraturan Bapanas Nomor 5 Tahun 2022 yang masih berlaku hingga saat ini.
(Baca: Konsumsi Daging Ayam per Kapita Indonesia Meningkat pada 2023)
Namun, pada 29 April 2024 rata-rata harga daging ayam ras nasional sudah lebih tinggi dari HAP/HET, yakni Rp37.560 per kg.
Jika diperinci, ada 22 provinsi yang rata-rata harga daging ayamnya melampaui HAP/HET, sedangkan di 16 provinsi lain harganya lebih rendah.
Harga daging ayam ras paling mahal tercatat di Papua Pegunungan, yakni Rp61.600 per kg, sekitar 68% lebih tinggi dari HAP/HET.
Kemudian harga paling murah tercatat di Sulawesi Selatan, yaitu Rp30.180 per kg atau 18% lebih rendah dari HAP/HET.
Berikut daftar 22 provinsi yang rata-rata harga daging ayamnya di atas HAP/HET pada 29 April 2024:
- Papua Pegunungan: Rp61.600 per kg
- Papua Barat: Rp50.090
- Papua Selatan: Rp50.000
- Kalimantan Utara: Rp49.570
- Papua Barat Daya: Rp47.670
- Papua Tengah: Rp47.330
- Maluku: Rp47.180
- Kalimantan Barat: Rp46.470
- Maluku Utara: Rp46.300
- Kalimantan Tengah: Rp44.180
- Nusa Tenggara Barat: Rp42.780
- Nusa Tenggara Timur: Rp42.430
- Papua: Rp41.900
- Kalimantan Timur: Rp41.640
- Bali: Rp41.170
- Bengkulu: Rp38.780
- Kepulauan Riau: Rp38.600
- DKI Jakarta: Rp38.270
- Sumatera Barat: Rp37.130
- Kep. Bangka Belitung: Rp37.120
- Jawa Barat: Rp36.900
- Jawa Tengah: Rp36.760
Kemudian ini daftar 16 provinsi yang rata-rata harga daging ayamnya di bawah HAP/HET pada 29 April 2024:
- Banten: Rp36.710 per kg
- Lampung: Rp36.680
- Jambi: Rp36.630
- Kalimantan Selatan: Rp36.420
- Sumatera Utara: Rp36.100
- Sulawesi Utara: Rp35.940
- Riau: Rp35.510
- DI Yogyakarta: Rp35.350
- Jawa Timur: Rp35.200
- Sulawesi Tengah: Rp35.150
- Sulawesi Tenggara: Rp34.960
- Sumatera Selatan: Rp34.620
- Gorontalo: Rp33.970
- Aceh: Rp31.770
- Sulawesi Barat: Rp30.290
- Sulawesi Selatan: Rp30.180
(Baca: Bukan Ayam, Ini Daging yang Paling Banyak Dikonsumsi Orang Indonesia)