Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat volume penggunaan batu bara untuk sejumlah industri selama 2019-2022.
Kalkulasi realisasi itu tertuang dalam salinan Keputusan Menteri ESDM Nomor 301.K/MB.01/MEM.B/2022 tentang Rencana Pengelolaan Mineral dan Batu Bara Nasional 2022-2027.
Realisasi paling besar untuk pemanfaatan industri kelistrikan atau pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Dari industri ini, volume paling besar dimanfaatkan pada 2021 yang mencapai 112,13 juta ton. Sementara pada 2020 mencapai 104,83 juta ton.
Dengan jarak yang cukup jauh di posisi kedua, ada industri peleburan atau metalurgi atau smelter. Volume penggunaan batu bara paling besar tercatat pada Juli 2022 yang mencapai 18,13 juta ton. Sementara terbesar kedua pada 2020 yang mencapai 13,21 juta ton.
Industri lainnya yang memanfaatkan batu bara terbanyak adalah semen. Paling besar ditorehkan pada 2020 yang mencapai 5,86 juta ton dan pada 2021 yang sebesar 4,45 juta ton.
Sementara itu, industri yang paling minim menggunakan batu bara adalah briket dengan capaian 0,01 juta ton pada 2019 dan 0,05 juta ton pada 2020. Kementerian ESDM belum mendapatkan data untuk 2021 dan 2022 dalam industri ini.
Kementerian ESDM juga menghimpun penggunaan untuk industri lainnya dan industri yang belum teridentifikasi seperti terlihat pada grafik.
Berikut rincian realisasi atau penggunaan batu bara domestik berdasarkan industri sepanjang 2019-Juli 2022:
- PLTU
2019 98,55 juta ton
2020 104,83 juta ton
2021 112,13 juta ton
2022 62,8 juta ton
- Smelter
2019 10,06 juta ton
2020 13,21 juta ton
2021 11,39 juta ton
2022 18,13 juta ton
- Semen
2019 3,33 juta ton
2020 5,86 juta ton
2021 4,45 juta ton
2022 3,7 juta ton
- Kertas
2019 1,07 juta ton
2020 2 juta ton
2021 1,12 juta ton
2022 2,15 juta ton
- Pupuk
2019 0,91 juta ton
2020 0,39 juta ton
2021 0,12 juta ton
2022 0,42 juta ton
- Tekstil
2019 0,38 juta ton
2020 0,27 juta ton
2021 0,11 juta ton
2022 0,42 juta ton
- Briket
2019 0,01 juta ton
2020 0,05 juta ton
2021 -
2022 -
- Lainnya
2019 3,97 juta ton
2020 5,28 juta ton
2021 3,72 juta ton
2022 6,12 juta ton
- Belum teridentifikasi
2019 20,14 juta ton
2020 -
2021 -
2022 -
- Total realisasi
2019 138,42 juta ton
2020 131,89 juta ton
2021 133,04 juta ton
2022 93,74 juta ton
(Baca juga: Realisasi Produksi Batu Bara Cenderung Lebih Tinggi dari Rencananya Selama 2018-2022)