Negara-negara dunia telah berkomitmen melakukan transisi dari energi fosil ke energi yang lebih bersih melalui Perjanjian Paris. Namun, sampai sekarang tingkat konsumsi energi fosil global masih sangat tinggi.
Mengutip Beyond Petroleum (BP) dalam Statistical Review of World Energy 2021, konsumsi energi fosil dunia tercatat sebesar 462,77 eksajoule pada 2020.
Tiongkok memiliki konsumsi energi fosil sebesar 122,67 eksajoule. Konsumsi ini mencakup 26,5% dari total konsumsi energi fosil dunia.
Amerika Serikat berada di peringkat kedua dengan konsumsi sebesar 71,69 eksajoule. Selanjutnya, Uni Eropa memiliki konsumsi sebesar 39,62 eksajoule.
India dan Rusia masing-masing berada di peringkat keempat dan kelima. Konsumsi energi fosil India sebesar 28,71 eksajoule dan Rusia sebesar 24,47 eksajoule.
Indonesia sendiri berada di peringkat ke-12 dengan konsumsi energi fosil mencapai 7,1 eksajoule.
(Baca Juga: Negara G20 Habiskan US$ 325,56 Miliar untuk Energi Fosil, Amerika Serikat Tertinggi)