Harga minyak mentah dunia masih berada di atas US$100 akibat terdampak invasi Rusia ke Ukraina. Pada Kamis (10/3) harga minyak Brent mencapai US$111,11 per barel, sedangkan WTI US$126,56 per barel.
Harga bahan bakar (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell juga sebagian besar ikut naik karenanya.
Mulai awal Maret 2022 SPBU Shell menaikkan harga BBM untuk mesin diesel jenis Shell V-Power Diesel (CN 51) sebanyak Rp480, dari awalnya Rp13.270 menjadi Rp13.750 per liter.
Harga BBM berstandar emisi Euro 5 tersebut berlaku untuk wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
BBM untuk mesin diesel jenis Shell Diesel Extra (CN 53) juga naik sebanyak Rp650, dari awalnya Rp12.500 menjadi Rp13.150 per liter untuk wilayah Jawa Timur.
(Baca: Shell, Perusahaan Migas dengan Valuasi Tertinggi Global pada 2021)
Harga BBM bensin jenis Shell V-Power Nitro+ (RON 98) naik Rp1.240, dari awalnya Rp13.750 menjadi Rp 14.990 per liter.
Jenis V-Power (RON 95) naik Rp950, dari awalnya Rp13.550 menjadi Rp14.500 per liter.
Sedangkan jenis Shell Super (RON 92) harganya tidak berubah, sama seperti bulan sebelumnya Rp12.990 per liter.
(Baca: Harga Minyak Tembus US$ 100 Per Barel, Berapa Harga BBM di SPBU Pertamina?)