BBM Satu Harga Menjangkau 331 Lokasi pada 2021

Energi

Lite

Reza Pahlevi 28/01/2022 12:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Jangkauan Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga bertambah 78 lokasi pada 2021. Ini membuat BBM Satu Harga sudah menjangkau total 331 lokasi.

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

BBM Satu Harga Menjangkau 331 Lokasi pada 2021

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Lokasi BBM Satu Harga, 2021

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Lokasi Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga bertambah 78 lokasi pada 2021. Ini membuat BBM Satu Harga sudah menjangkau total 331 lokasi.

Kebijakan BBM Satu Harga ada agar masyarakat daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) dapat menikmati harga BBM sebenarnya. Saat ini, BBM Premium ditetapkan seharga Rp 6.450 per liter dan BBM Solar seharga Rp 5.150 per liter.

Maluku & Papua menjadi daerah dengan lokasi BBM Satu Harga terbanyak, yaitu 108 lokasi. Menurut data ESDM, adanya BBM Satu Harga menurunkan harga bensin yang dapat mencapai Rp 100.000 per liter di Kabupaten Puncak, Papua.

Selanjutnya, BBM Satu Harga menjangkau 75 lokasi di Kalimantan, 56 lokasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), dan 56 lokasi di Sumatra.

Lalu, daerah Sulawesi memiliki 31 lokasi, Jawa dan Madura 3 lokasi, serta Bali 2 lokasi.

Pemerintah menargetkan ada tambahan 92 lokasi BBM Satu Harga pada 2022. Ini berarti target total mencapai 423 lokasi.

(Baca: Berapa Konsumsi Bensin RON 88 dan RON 90 di Indonesia?)

Editor : Annissa Mutia