Harga beberapa bahan pangan di Aceh hari ini terpantau naik dibandingkan dengan kemarin.
Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Jumat (13/9/2024) pukul 11.11 WIB, dari 20 komoditas terdapat 11 komoditas naik dan 8 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yaitu bawang putih bonggol, minyak goreng curah, beras premium, ikan kembung, dan beras medium.
(Baca: Ini Komoditas Pertanian yang Banyak Diekspor Indonesia Semester I 2024)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti telur ayam ras, cabai merah keriting, tepung terigu kemasan (non-curah), daging sapi murni, dan tepung terigu (curah) menurun dibandingkan dengan harga kemarin.
Komoditas kedelai biji kering (impor) melonjak paling tinggi Rp420 (3,89%) menjadi Rp11.230 per kg. Adapun harga minyak goreng kemasan sederhana turun paling dalam Rp270 (1,48%) menjadi Rp17.930 per liter.
Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Aceh menurut Bapanas 13 September 2024 pukul 11.11 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp151.250 per kg (turun 0,88%)
- Ikan Kembung: Rp43.840 per kg (naik 3,15%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp39.020 per kg (naik 0,1%)
- Ikan Bandeng: Rp34.150 per kg (naik 0,5%)
- Daging Ayam Ras: Rp29.800 per kg (naik 0,13%)
- Cabai Merah Keriting: Rp28.020 per kg (turun 0,74%)
- Ikan Tongkol: Rp27.870 per kg (naik 1,57%)
- Bawang Merah: Rp25.760 per kg (turun 0,31%)
- Telur Ayam Ras: Rp25.300 per kg (turun 0,75%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.930 per liter (turun 1,48%)
- Gula Konsumsi: Rp17.720 per kg (turun 1,34%)
- Minyak Goreng Curah: Rp15.710 per liter (naik 1,22%)
- Garam Halus Beryodium: Rp15.100 per kg (naik 1,21%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp14.850 per kg (turun 0,8%)
- Beras Premium: Rp14.720 per kg (naik 0,14%)
- Beras Medium: Rp13.610 per kg (naik 0,81%)
- Beras SPHP: Rp12.860 per kg (naik 0,08%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp11.230 per kg (naik 3,89%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.480 per kg (turun 0,95%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp7.000 per kg (tetap)
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 15.975 per Ton (Rabu, 11 September 2024))