Harga-harga komponen penyumbang inflasi transportasi di Singaraja pada November kemarin mencapai 0,01%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,29%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok transportasi menyumbang 0,01% inflasi di Singaraja.
(Baca: Harga Pakaian dan Alas Kaki di Kabupaten Lampung Timur Bulan November Turun 0,02%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) transportasi di Singaraja berada di level 108,25 pada November 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 108,24.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi transportasi telah turun 12.69% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Singaraja telah mengalami pertumbuhan -1,12% (year to date/ytd).
Hasil survei BPS, data per November 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan enam di bandingkan sub kelompok lainnya.
(Baca: Pengeluaran Rekreasi, Olahraga dan Budaya di Kabupaten Kolaka Bulan November Naik 0,31%)
Berikut ini inflasi subkelompok transportasi yang di ukur BPS per November di Singaraja :
- Kelompok transportasi 0,01%
- Kelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi 0,01%
Dibandingkan dengan 128 kabupaten/kota lain, inflasi transportasi tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,1% dengan IHK sebesar 109.44 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya sebesar 1,06% dengan IHK sebesar 116.16. Sementara untuk Singaraja ini menempati urutan 94.
Inflasi (umum) bulan September 2024 di tingkat nasional turun 0,12% turun dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 1,08% (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi November 2023, telah terjadi inflasi turun 8,4% (yoy).