Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Morowali Utara, pada 2023 mencapai Rp26,43 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 23,04% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp21,08 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 0,23%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Lamongan pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 145,69 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp209,71 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 22.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertambangan dan penggalian menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor pertambangan dan penggalian. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp10,21 jutajuta. PDRB ini tumbuh 13,3%.
Di urutan kedua adalah sektor industri pengolahan tumbuh 173.48% menjadi Rp6,4 jutajuta, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan PDRB Rp4,49 jutajuta (2,02%).
(Baca: PDRB ADHB di Kota Tarakan Menurut Sektor pada 2023)
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan PDRB Rp1,33 jutajuta. Sektor ini tercatat tumbuh 6,19% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp1,21 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Morowali Utara pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Morowali Utara ini adalah sektor pertambangan dan penggalian dengan kontribusi mencapai 43,14%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor industri pengolahan, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor konstruksi, dan sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Jasa Perusahaan dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.