Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Solok, pada 2024 tercatat Rp5,56 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,55% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp5,26 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 3,55%.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur Lima Tahun Terakhir)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 83.907 jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp69.988 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 142.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp1,43 jutajuta. PDRB ini tumbuh 4,44%.
Kemudian sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 4,24% menjadi Rp818,09 ribujuta, sektor konstruksi tumbuh 4% menjadi Rp752,34 ribujuta.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Karanganyar Menurut Sektor pada 2024)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah informasi dan komunikasi dengan PDRB Rp396,52 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kota Solok pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Solok ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan kontribusi mencapai 25,72%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor transportasi dan pergudangan, sektor konstruksi, sektor informasi dan komunikasi, dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Jasa Perusahaan.