Sepanjang kuartal II 2022 laju inflasi di Indonesia mengalami peningkatan. Bahkan sampai Juni 2022 inflasi tahunan di dalam negeri telah mencapai 4,35% (yoy), tertinggi dalam 5 tahun terakhir.
Adapun menurut survei Bank Indonesia (BI), di tengah situasi tersebut kondisi keuangan perusahaan di Indonesia secara umum mengalami perbaikan.
"Kondisi keuangan perusahaan pada triwulan II 2022 membaik dari aspek likuiditas dan rentabilitas, didukung akses pembiayaan yang lebih mudah," tulis BI dalam laporannya yang dirilis Kamis (14/7/2022).
BI mencatat Saldo Bersih (SB) likuiditas perusahaan pada kuartal II 2022 mencapai 20,46%, lebih tinggi dibanding kuartal I 2022 yang masih 17,28%.
Perbaikan terutama didorong oleh peningkatan persentase responden yang menjawab kondisi likuiditas meningkat dari 24,63% pada kuartal I 2022, menjadi 25,84% pada kuartal II 2022.
Peningkatan likuiditas tersebut sejalan dengan meningkatnya kemampuan perusahaan untuk mencetak laba.
Persentase responden yang menjawab kondisi rentabilitasnya baik meningkat dari 24,66% pada kuartal I 2022 menjadi 26,17% pada kuartal II 2022.
Sementara responden yang menjawab rentabilitasnya dalam kondisi buruk turun, dari 9,99% menjadi 7,37% pada periode sama.
Responden juga secara umum merasa lebih mudah mengakses kredit perbankan pada kuartal II 2022 dengan SB akses kredit 2,64%, lebih tinggi dibanding 1,35% pada kuartal I 2022.
(Baca Juga: Survei BI: Keuangan Perusahaan Membaik pada Kuartal I 2022)