PT Pos Indonesia (Persero) diisukan bangkrut dan harus meminjam uang dari bank untuk membayar gaji karyawan. Perusahaan membantah isu yang beredar di media sosial tersebut meski tidak menampik soal utang bank.
Menurut laporan tahunan yang dirilis oleh PT Pos Indonesia, tercatat utang perusahaan terus bertambah. Pada 2017, utang Pos Indonesia naik 10,28% menjadi Rp 4,6 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp 4,1 triliun. Sementara itu, pendapatan perusahaan juga turun 3% dari Rp 4,5 triliun pada 2016 menjadi Rp 4,3 triliun pada 2017.
Direktur Keuangan dan Umum Pos Indonesia Eddi Santosa, memperkirakan laba bersih 2018 akan tergerus karena program Pos Universal. Laba bersih BUMN ini diprediksi anjlok 63% menjadi Rp 130 miliar pada 2018 dari Rp 355 miliar pada 2017.