Ada 68 Perusahaan BUMN di Indonesia pada 2024, Ini Sektor Usahanya

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), ada 68 perusahaan yang berstatus badan usaha milik negara (BUMN) di Indonesia pada 2024. Jumlahnya berkurang dari 2023 yang terdapat 70 perusahaan.

Rincian pada 2024, yakni 64 perusahaan di bawah Kementerian BUMN dan 4 lainnya di bawah Kementerian keuangan. 

"Pengurangan tersebut disebabkan adanya restrukturisasi BUMN melalui pembentukan holding, penggabungan, dan akuisisi BUMN," tulis BPS dalam laporan Statistik Keuangan Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah 2024.

BPS menilai, langkah tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing BUMN. 

Jika dilihat berdasarkan lapangan usahanya, mayoritas BUMN bergerak di sektor industri pengolahan. 

Berikut jumlah BUMN Indonesia berdasarkan lapangan usaha pada 2024:

1. Industri pengolahan: 16 perusahaan
2. Aktivitas keuangan dan asuransi: 13 perusahaan
3. Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, serta transportasi dan pergudangan: 12 perusahaan
4. Konstruksi: 8 perusahaan
5. Real estat, aktivitas profesional, ilmiah dan teknis: 6 perusahaan
6. Penyedia akomodasi dan makan minum, serta informasi dan komunikasi: 4 perusahaan
7. Pertanian, kehutanan, dan perikanan: 3 perusahaan
8. Pertambangan dan penggalian: 2 perusahaan
9. Pengadaan listrik dan gas: 2 perusahaan
10. Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang: 2 perusahaan.

BPS juga mendata, pada 2024 ada 46 BUMN yang berstatus perseroan (Persero), 12 perseroan terbuka (Persero Tbk), dan 10 perusahaan umum (Perum).

(Baca: Jumlah BUMN Indonesia Terus Berkurang hingga 2024)