Pengeluaran rekreasi, olahraga dan budaya di Kabupaten Kolaka pada November kemarin berada di angka 0,31%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,39%. Di antara delapan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya menyumbang 0,31% inflasi daerah.
(Baca: Bulan November, Inflasi Pakaian dan Alas Kaki di Kota Cilegon -0,02%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) rekreasi, olahraga dan budaya di Kabupaten Kolaka berada di level 111,79 pada November 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 111,44.
Kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Kabupaten Kolaka telah mengalami pertumbuhan 6,21% (year to date/ytd).
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Kayong Utara Bulan November Naik 0,07%)
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan ketiga.
Berikut ini inflasi subkelompok rekreasi, olahraga dan budaya yang di ukur BPS per November di Kabupaten Kolaka :
- Kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,31%
- Kelompok koran, buku dan perlengkapan sekolah 0,56%
Dibandingkan dengan 63 kabupaten/kota lain, inflasi rekreasi, olahraga dan budaya tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,05% dengan IHK sebesar 104.17 dan terendah terjadi di Kabupaten Mukomuko turun 0,22% dengan IHK sebesar 101,02. Sementara untuk Kabupaten Kolaka ini menempati urutan 14.
Pencapaian inflasi Indonesia pada September 2024 turun 0,12% secara bulanan dan -8,4% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 2,86%.