Data per 2023, pertumbuhan PDRB ADHK sektor penyediaan akomodasi dan makan minum di Sulawesi Tenggara tercatat 5,11% menjadi Rp617 miliar. Sebelumnya, Sulawesi Tenggara pernah mencatatkan rekor pertumbuhan pada 2011 sebesar 20,75%. Adapun dalam enam tahun terakhir, PDRB ADHK sektor penyediaan akomodasi dan makan minum tercatat dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 4,26%
Jawa Timur mencatatkan PDRB ADHK sektor penyediaan akomodasi dan makan minum tertinggi dengan Rp101,73 triliun. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan data tahunan di wilayah ini naik 8,05% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
(Baca: Kep. Bangka Belitung Catat PDRB ADHK Sektor Informasi dan Komunikasi Sebesar Rp541.93 Miliar)
Berikutnya adalah DKI Jakarta yang mencatatkan PDRB ADHK sektor penyediaan akomodasi dan makan minum Rp99.983 miliar lebih tinggi periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan untuk data tahunan, PDRB ADHK sektor penyediaan akomodasi dan makan minum di provinsi ini naik 9,69% dibandingkan dengan sebelumnya.
Kemudian, Jawa Barat dengan PDRB ADHK sektor penyediaan akomodasi dan makan minum Rp46.722 miliar (naik 8,72%), PDRB ADHK sektor penyediaan akomodasi dan makan minum di Jawa Tengah naik 11,24% menjadi Rp42.417 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan Bali dengan PDRB ADHK sektor penyediaan akomodasi dan makan minum Rp28.392 miliar (naik 16,16%)
(Baca: Provinsi dengan PDRB ADHK Sektor Pertanian, Kehutanan, Perikanan Tertinggi di Indonesia (2023))
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi dengan PDRB ADHK sektor penyediaan akomodasi dan makan minum jumlah tertinggi:
- Jawa Timur Rp101,73 triliun
- DKI Jakarta Rp99.983 miliar
- Jawa Barat Rp46.722 miliar
- Jawa Tengah Rp42.417 miliar
- Bali Rp28.392 miliar
- Sumatera Utara Rp14.055 miliar
- Banten Rp13.282 miliar
- DI Yogyakarta Rp11.158 miliar
- Sumatera Selatan Rp5.912 miliar
- Sulawesi Selatan Rp5.475 miliar