Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan produk domestik regional bruto (PDRB) Maluku Utara atas dasar harga berlaku (ADHB) sebesar Rp17,06 triliun pada kuartal I 2022.
Jika diukur menurut besaran PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) 2010, ekonomi Maluku Utara melonjak 29,63% dibanding kuartal I 2021 (year on year/yoy).
Secara tahunan, pertumbuhan ekonomi Maluku Utara tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan provinsi lainnya dalam periode sama.
Salah satu pemicu tingginya pertumbuhan ekonomi Maluku Utara adalah melonjaknya PDRB industri pengolahan yang tumbuh 138,92% (yoy). Seperti diketahui, industri pengolahan berkontribusi sebesar 31,55% terhadap PDRB provinsi tersebut.
(Baca Juga: Hanya Papua Barat yang Ekonominya Turun pada Kuartal I 2022)
Provinsi yang mencatat pertumbuhan ekonomi tertinggi berikutnya per kuartal I 2022 adalah Papua, yakni sebesar 13,33% (yoy).
Diikuti Sulawesi Tengah sebesar 10,49% (yoy), Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar 7,76% (yoy), dan Kalimantan Tengah sebesar 7,32% (yoy).
Ada pula Jawa Barat yang tumbuh 5,61% (yoy) pada tiga bulan pertama tahun ini. Setelahnya ada Jawa Timur yang tumbuh 5,2% (yoy), Jawa Tengah sebesar 5,16% (yoy), Sumatera Selatan sebesar 5,15% (yoy), serta Sulawesi Tenggara sebesar 5,07% (yoy).
Secara keseluruhan, ekonomi Indonesia pada kuartal I 2022 tumbuh 5,01% (yoy). Sementara perekonomian 34 provinsi tumbuh 4,81% (yoy).
(Baca: Ekonomi Indonesia Tumbuh 3,69% pada 2021)