Badan Pusat Statistik merilis perekonomian Indonesia pada triwulan III 2018 yang diukur dari besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga konstan tumbuh 5,17% menjadi Rp 2.684,2 triliun dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya (YoY). Demikian pula dibanding triwulan sebelumnya tumbuh 3,09% (QoQ). Sementara atas dasar harga berlaku, ekonomi nasional periode Juli-September 2018 mencapai Rp 3.835,6 triliun. Alhasil,
Demikian pula perekonomian nasional periode Januari-September 2018 yang diukur atas dasar PDB harga konstan tumbuh 5,17% menjadi Rp 7.786,56 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 7.403,82 triliun. Sementara perekonomian atas dasar harga berlaku periode Januari-September 2018 mencapai Rp 11.026,22 triliun lebih besar dari periode sebelumnya Rp 10.098,19 triliun.
(Baca Databoks: Perekonomian Indonesia Terbesar di Asia Tenggara)
Pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2018 berdasarkan lapangan usaha ditopang sektor perdagangan besar dan eceran dengan sumber pertumbuhan sebesar 0,69%, kemudian diikuti sektor konstruksi 0,57%, pertanian 0,49% dan informasi dan komunikasi 0,45%. Sementara berdasarkan pengeluaran, konsumsi masyarakat masih mendominasi kontribusi pertumbuhan ekonomi, yakni sebesar 55,26% kemudian Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 32,12% dan konsumsi pemerintah tumbuh 8,7%.