Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Maluku Tenggara, pada 2023 tercatat Rp4110,6 miliar. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,84% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp3784,95 miliar .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 0,22%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 129,03 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp32.890 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 374.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp1,27 jutajuta. Nominal ini tumbuh 7,02%.
Di urutan kedua adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib tumbuh 1,49% menjadi Rp976,65 ribujuta, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 6,54% menjadi Rp514,18 ribujuta.
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah jasa pendidikan dengan PDRB Rp189,77 ribujuta. Sektor ini tercatat tumbuh 4,07% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp181,81 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Maluku Tenggara pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Maluku Tenggara ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 31,51%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, dan sektor jasa pendidikan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Real Estate dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.