Usai Merosot, IHSG Menguat Hampir 4% (Senin, 3 Maret 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung merosot selama dua bulan awal tahun 2025. Namun, pada awal bulan ketiga terjadi penguatan signifikan.
Pada Senin (3/3/2025) IHSG ditutup di level 6.519,66, naik 3,97% dibanding akhir perdagangan sehari sebelumnya.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 10 dari 11 sektor saham menguat hari ini.
Sektor barang baku memimpin dengan kenaikan 4,12%. Diikuti sektor keuangan dan sektor infrastruktur yang masing-masing naik 3,46% dan 3,35%.
Sementara satu-satunya sektor yang melemah hari ini adalah sektor kesehatan yang terkoreksi 0,01%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 1,31 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 21,40 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp15,80 triliun.
Sebanyak 454 saham ditutup menguat hari ini, lalu 180 saham stagnan, dan 162 saham melemah.
Emiten top gainers hari ini adalah MPIX yang terbang 26,32%, diikuti INRU dan PGUN yang sama-sama naik 25%.
Di sisi lain, emiten berkode LIVE menjadi top loser setelah ambles 24,85%, disusul KREN dan KOTA yang sama-sama terkoreksi 12,50%.
Sejalan dengan IHSG, mayoritas bursa kawasan Asia sore ini parkir di zona hijau. Indeks Nikkei naik 1,70% ke 37.785,47; indeks Hang Seng naik 0,28% ke 23.006,27; indeks Strait Times naik 0,33% ke 3.908,52; sedangkan indeks Shanghai turun 0,12% ke 3.316,93.
(Baca: IHSG Anjlok 3,31% ke Level 6.270, Efek Danantara? (Jumat, 28 Februari 2025))