Total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten/Kota di 33 provinsi Indonesia mencapai Rp847,44 triliun pada 2021 (tidak termasuk DKI Jakarta).
Angka tersebut turun 0,77% dari realisasi APBD 2020 yang berjumlah Rp854,03 triliun.
Adapun total anggaran Pemda Kabupaten/Kota terbesar berasal dari Provinsi Jawa Timur, dengan nilai total Rp101,65 triliun pada 2021. Rinciannya Rp90,68 triliun berupa pendapatan, sedangkan Rp10,97 triliun lainnya berasal dari pembiayaan.
Anggaran Pemda Kabupaten/Kota se-Jawa Timur tetap menjadi yang terbesar di skala nasional, meskipun jumlahnya sudah turun 2,38% dari realisasi tahun 2020.
Kemudian APBD Pemda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat menjadi yang terbesar kedua, dengan nilai total Rp93,95 triliun pada 2021. Rinciannya Rp88,22 triliun dari pendapatan dan Rp5,74 berasal dari pembiayaan.
Sedangkan APBD Pemda Kabupaten/Kota se-Kalimantan Utara merupakan yang paling kecil, yakni hanya Rp5,81 triliun pada 2021. Rinciannya Rp5,64 triliun dari pendapatan dan Rp174,5 miliar berasal dari pembiayaan.
Setelahnya ada APBD Pemda Kabupaten/Kota se-Sulawesi Barat dengan nilai hanya Rp6,04 triliun pada 2021. Rinciannya Rp5,84 triliun dari pendapatan dan Rp194,44 miliar dari pembiayaan.
Jika dilihat secara nasional, ada 19 provinsi yang APBD Pemda Kabupaten/Kota di wilayahnya naik pada 2021 dibanding realisasi 2020. Sedangkan di 14 provinsi lainnya terjadi penurunan.
(Baca: Realisasi Belanja Daerah Jawa Barat Capai 85%, Tertinggi Nasional)