Pemerintah menambah anggaran perlindungan sosial (perlinsos) untuk membantu masyarakat saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, tambahan anggaran tersebut salah satunya diberikan untuk program kartu sembako sebesar Rp 7,52 triliun menjadi Rp 49,89 triliun.
Tambahan anggaran tersebut akan digunakan untuk 18,8 juta keluarga. Masing-masing keluarga akan mendapatkan bantuan Rp 200 ribu per bulan selama 14 bulan hingga Agustus 2021.
Pemerintah juga menambahkan anggaran sebesar Rp 6,14 triliun untuk bantuan sosial tunai (BST). Dengan demikian, total anggaran BST menjadi sebesar Rp Rp 17,46 triliun dan akan diberikan kepada 10 juta keluarga selama enam bulan dari Januari-Juni 2021.
Kemudian, pemerintah menambah anggaran diskon listrik sebesar 1,91 triliun menjadi Rp 9,49 triliun. Program tersebut diperuntukkan bagi 32,6 juta pelanggan hingga Desember 2021.
Anggaran bantuan rekening minimum dan biaya beban atau abonemen ditambah Rp 0,42 triliun menjadi 2,11 triliun. Program itu akan diberikan kepada 1,14 juta pelanggan hingga Desember 2021.
Anggaran kartu prakerja dan bantuan subsidi upah ditambahkan sebesar Rp 10 triliun, sehingga totalnya menjadi Rp 30 triliun. Kartu prakerja akan diberikan kepada 5,6 juta peserta, khususnya pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Sedangkan, bantuan subsidi upah diberikan untuk 8,8 juta pekerja yang ada di sektor non-kritikal. Bantuan akan diberikan selama dua bulan, masing-masing sebesar Rp 500 ribu.
Lalu, pemerintah menambah anggaran bantuan kuota internet sebesar Rp 5,54 triliun menjadi rp 8,54 triliun. Bantuan itu akan diberikan kepada 38,1 juta peserta didik selama delapan bulan.
Selain itu, pemerintah akan memberikan kartu sembako PPKM dengan total anggaran sebesar Rp 7,08 triliun. Nantinya, 5,9 juta keluarga akan mendapatkan sembako dengan nilai Rp 200 ribu per bulan sejak Juli-Desember 2021 melalui program ini.
Pemerintah pun menambah program bantuan beras Bulog dengan total anggaran sebesar Rp 3,58 triliun. Sebanyak 28,8 juta keluarga penerima bansos dan kartu sembako akan mendapatkan 10 kilogram beras per keluarga melalui program ini.
Adapun, pemerintah tak menambah anggaran untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan BLT Desa. Alhasil, anggaran PKH tetap sebesar Rp 28,31 triliun, sedangkan BLT Desa Rp 28,8 triliun.
(Baca: Subsidi Kuota Internet Jadi Bansos yang Paling Banyak Diberikan Pemerintah)