Pertahanan dan Keamanan masih menjadi salah satu fokus di akhir Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada tahun politik. Ini terlihat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 yang menempatkan anggaran Kementerian Pertahanan dan Kepolisian di urutan kedua dan ketiga terbesar belanja kementerian/lembaga (K/L). Sementara anggaran terbesar masih untuk pembangunan infrastruktur, yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
Anggaran Kementerian Pertahanan pada tahun depan mencapai Rp 108,4 triliun (12,67%) meningkat Rp 1,2 triliun dari RAPBN 2019. Kemudian Polri mendapat anggaran Rp 86,2 triliun (10,07%) naik Rp 10 triliun dari RAPBN 2019. Sementara Kemen PUPR memperoleh anggaran terbesar, yakni mencapai Rp 110,7 triliun (12,94%) sama seperti dalam RAPBN.
Total 10 K/L yang mendapat kucuran terbesar pada anggaran 2019 mencapai Rp 649,1 triliun atau sebesar 75,68% dari total belanja K/L sebesar Rp 855,6 triliun. Sementara anggaran K/L lainnya mencapai Rp 206,5 triliun atau sebesar 24,14% dari total. Anggaran K/L 2019 meningkat Rp 15,3 triliun dari RAPBN 2019 sebesar Rp 840,3 triliun serta naik Rp 42,1 triliun dari Outlook APBN 2018 sebesar Rp 813,5 triliun.