Harga-harga komponen penyumbang inflasi pakaian dan alas kaki di Kota Palangkaraya pada Desember berada di angka -0,05%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,08%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok pakaian dan alas kaki menyumbang -0,05% inflasi daerah ini.
(Baca: Inflasi Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kota Lhokseumawe Bulan Desember -0,08%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) pakaian dan alas kaki di Kota Palangkaraya berada di level 100,61 pada Desember 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 100,66.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi pakaian dan alas kaki telah turun 6,76% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Palangkaraya telah mengalami pertumbuhan 0,56% (year to date/ytd).
(Baca: Pengeluaran Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kota Yogyakarta Bulan Desember Turun 0,01%)
Hasil survei BPS, data per Desember 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan kelima di bandingkan sub kelompok lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok pakaian dan alas kaki yang di ukur BPS per Desember di Kota Palangkaraya :
- Kelompok alas kaki -0,46%
- Kelompok pakaian dan alas kaki -0,05%
- Kelompok pakaian 0,07%
Dibandingkan dengan 106 kabupaten/kota lain, inflasi pakaian dan alas kaki tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,11% dengan IHK sebesar 103.38 dan terendah terjadi di Kabupaten Konawe sebesar 0,51% dengan IHK sebesar 103.48. Sementara untuk Kota Palangkaraya ini menempati urutan 84.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok pakaian dan alas kaki tertinggi pada Desember 2024:
- Kabupaten Labuhan Batu 3,65%
- Kota Pontianak 0,87%
- Kota Medan 0,78%
- Kabupaten Halmahera Tengah 0,62%
- Kota Banda Aceh 0,56%
- Kabupaten Ketapang 0,53%
- Kabupaten Konawe 0,51%
- Kota Madiun 0,49%
- Kota Gunung Sitoli 0,42%
- Kota Malang 0,4%