Menurut survei Capgemini Research Institute, ada banyak perusahaan global yang berencana meningkatkan investasi di sektor-sektor berkelanjutan pada 2025.
Sektor berkelanjutan yang dimaksud seperti pengolahan limbah, energi bersih, pengurangan emisi karbon, dan sebagainya.
Rencana tersebut paling banyak berasal dari industri kedirgantaraan dan pertahanan.
Dari seluruh perusahaan dirgantara dan pertahanan yang disurvei, yang berniat menambah investasi berkelanjutan pada 2025 mencapai 92%, sedangkan 5% sama seperti tahun lalu, dan 3% menurun.
Tren serupa terlihat di industri-industri lain, di mana yang berencana menambah investasi lebih banyak dibanding yang tidak.
(Baca: Investasi Migas dan Minerba RI Naik pada 2024, EBT Masih Minim)
"Sebagian besar industri berencana meningkatkan investasi di sektor berkelanjutan secara signifikan pada 2025," kata Capgemini Research Institute dalam laporannya.
Capgemini melakukan survei ini pada Maret 2025, dengan melibatkan 1.001 eksekutif senior perusahaan dari 12 bidang industri dan 13 negara kawasan Amerika Utara, Eropa, dan Asia Pasifik.
Perusahaan tempat para responden bekerja memiliki pendapatan antara US$1 miliar sampai lebih dari US$20 miliar per tahun.
Berikut rincian rencana perusahaan global lintas industri untuk berinvestasi di sektor berkelanjutan pada 2025, menurut survei Capgemini:
1. Kedirgantaraan dan pertahanan
- Meningkat: 92%
- Tetap: 5%
- Menurun: 3%
2. Manufaktur produk konsumen (pakaian jadi, alas kaki, rumah tangga, perawatan pribadi)
- Meningkat: 88%
- Tetap: 7%
- Menurun: 5%
3. Otomotif
- Menurun: 5%
- Tetap: 9%
- Meningkat: 86%
4. Jasa keuangan (perbankan ritel, asuransi)
- Meningkat: 84%
- Tetap: 9%
- Menurun: 7%
5. Utilitas (utilitas listrik, gas, air, pengelolaan limbah)
- Meningkat: 84%
- Tetap: 13%
- Menurun: 3%
6. Energi (minyak dan gas, energi alternatif/terbarukan, layanan energi)
- Meningkat: 83%
- Tetap: 10%
- Menurun: 7%
7. Layanan kesehatan dan ilmu hayati
- Meningkat: 82%
- Tetap: 12%
- Menurun: 6%
8. Telekomunikasi
- Meningkat: 81%
- Tetap: 12%
- Menurun: 7%
9. Manufaktur industri
- Meningkat: 80%
- Tetap: 15%
- Menurun: 5%
10. Pertanian dan kehutanan
- Meningkat: 79%
- Tetap: 9%
- Menurun: 12%
11. Ritel
- Meningkat: 77%
- Tetap: 16%
- Menurun: 7%
12. Publik/pemerintah
- Meningkat: 67%
- Tetap: 27%
- Menurun: 6%
(Baca: Hal yang Menghambat Investasi Ramah Lingkungan menurut Investor Global)