Pemerintah mengalokasikan belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.701,4 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
"APBN yang disusun dalam masa transisi pemerintahan ini telah mengakomodasi program-program pembangunan prioritas Presiden secara optimal," tulis Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam akun Instagram-nya, Selasa (10/12/2024).
Belanja pemerintah pusat paling besar dialokasikan untuk sektor pendidikan, yaitu mencapai Rp724,3 triliun.
Lalu untuk perlindungan sosial dianggarkan sebesar Rp503,2 triliun; kesehatan Rp218,5 triliun; ketahanan pangan Rp144,5 triliun; dan perumahan Rp34,9 triliun.
Di samping itu, pemerintah menargetkan pendapatan negara sebesar Rp3.005,1 triliun dalam APBN 2025.
Bendahara negara itu menyebut, target akan dicapai melalui optimalisasi perpajakan dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dengan menjaga iklim investasi serta kelestarian lingkungan
"Reformasi perpajakan akan terus dilanjutkan dengan mengedepankan aspek keadilan dan daya beli masyarakat," tulis Sri Mulyani.
(Baca: Anggaran Belanja Modal Pemerintah Turun dalam RAPBN 2025)