Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2024 rata-rata penduduk Indonesia memiliki pengeluaran sebesar Rp1,5 juta per kapita per bulan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp751.789 atau 50,10% digunakan atau membeli makanan.
Berdasarkan komoditasnya, pengeluaran makanan paling banyak digunakan untuk membeli makanan dan minuman jadi, dengan nilai rata-rata Rp238.902 per kapita per bulan.
Porsi belanja makanan dan minuman jadi tersebut mencapai hampir 32% dari total pengeluaran makanan bulanan.
Sementara, pengeluaran makanan terendah digunakan untuk membeli umbi-umbian, yaitu hanya Rp8.542 per kapita per bulan atau 1% dari total pengeluaran makanan bulanan.
Lengkapnya, berikut rata-rata pengeluaran makanan penduduk Indonesia berdasarkan komoditas pada Maret 2024:
- Makanan dan minuman jadi: Rp238.902 (per kapita per bulan)
- Padi-padian: Rp94.641
- Rokok dan tembakau: Rp94.476
- Sayur-sayuran: Rp59.988
- Ikan/udang/cumi/kerang: Rp57.665
- Buah-buahan: Rp40.667
- Telur dan susu: Rp37.776
- Daging: Rp36.488
- Bahan minuman: Rp21.071
- Minyak dan kelapa: Rp18.283
- Bumbu-bumbuan: Rp15.174
- Kacang-kacangan: Rp14.716
- Umbi-umbian: Rp8.542
- Bahan makanan lainnya: Rp13.402
(Baca: Rasio Pengeluaran Makanan Penduduk Indonesia Naik pada 2024)