Selama periode 2000-2019, Indonesia menghasilkan sampah makanan di kisaran 23-48 juta ton per tahun.
Angka itu merupakan gabungan dari food loss (pangan yang terbuang pada tahap produksi, pascapanen/penyimpanan, dan pemrosesan/pengemasan), serta food waste (pangan yang terbuang pada tahap distribusi/pemasaran dan sisa konsumsi).
(Baca: Indonesia Buang Jutaan Ton Sampah Makanan, dari Tahap Produksi sampai Konsumsi)
Banyaknya sampah makanan itu tercatat dalam Laporan Kajian Food Loss and Waste di Indonesia (2021), hasil riset kolaborasi Kementerian PPN/Bappenas dengan Waste4Change dan World Resource Institute.
Adapun jika dihitung keekonomiannya, nilai seluruh makanan yang terbuang di Indonesia selama periode 2000-2019 berkisar antara Rp213 triliun sampai Rp551 triliun per tahun.
Bappenas menyebut, angka kehilangan ekonomi dari makanan yang terbuang itu setara dengan 4% sampai 5% dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia per tahun.
Kemudian jika dirinci berdasarkan tahap rantai pasoknya, nilai kehilangan ekonomi terbesar berasal dari tahap food waste.
Bappenas mengestimasikan, nilai kehilangan ekonomi pada tahap food loss (pangan yang terbuang pada tahap produksi, pascapanen/penyimpanan, dan pemrosesan/pengemasan) sekitar Rp106 triliun sampai Rp205 triliun per tahun.
Sementara nilai kehilangan ekonomi pada tahap food waste (pangan yang terbuang pada tahap distribusi/pemasaran dan sisa konsumsi) berkisar antara Rp107 triliun sampai Rp346 triliun per tahun.
Bappenas memperoleh angka-angka tersebut dari hasil perkalian antara volume timbulan sampah makanan di setiap tahap rantai pasok dengan harga komoditas pangan yang terbuang.
Namun, karena keterbatasan data, Bappenas hanya menghitung harga 88 komoditas pada tahap food loss dan 64 komoditas pada tahap food waste, sedangkan total komoditas pangan nasional mencapai 146 komoditas.
"Maka, dapat disimpulkan terdapat potensi kehilangan ekonomi yang lebih besar dari yang telah dihitung pada kajian ini," kata tim Bappenas dalam laporannya.
(Baca: Sampah Makanan Terbanyak Indonesia Berupa Padi, Buah, dan Sayur)