Sepanjang 2015-2019, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu melenceng dari target yang telah ditetapkan. Pada 2019 ekonomi Indonesia hanya tumbuh 5,02%. Realisasi ini di bawah target yang tertuang dalam asumsi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar 5,3%. Selain itu, ekonomi Indonesia 2019 tumbuh melambat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 5,17%.
Pada 2020, Indonesia kembali menargetkan ekonomi tumbuh 5,3% sebagaimana asumsi makro APBN 2020. Namun, terdapat tantangan yang dihadapi baik dari eksternal maupun internal. Dari sisi internal terdapat kenaikan harga dari cukai rokok hingga pengurangan subsidi energi. Selain itu, INDEF juga mengemukakan kenaikan iuran BPJS dapat menurunkan daya beli. Sementara kabar terbaru dari tantangan eksternal, terdapat virus corona yang sedang menjadi fokus dunia hingga ditetapkan sebagai darurat kesehatan global oleh World Health Organization (WHO).